Ini tulisanku yang tak beralur, entah didalamnya ada cerita fiksi maupun non fiksi, semuanya tercampur aduk jadi satu.
Beberapa hari sebelum aku menuliskannya, ada beberapa hal menarik yang bisa dituangkan. Coba tebak apa, yak betul pengalaman.
Pengalaman itu ibarat guru yang paling baik, kali ini aku menceritakan tentang tweet up. Tweet up itu semacam meet up dari teman dunia maya twitter lalu dibawa ke dunia nyata. Pengalaman pertama tweet up terjadi di sidoarjo, aku bertemu admin account-account yang sering meramaikan Timelineku mereka adalah @Hot__, @IbnuWibowo, @ nienkroem. Ternyata mereka menilai kalau aku ini manusia pendiam yang pernah ada di belahan bumi bagian Surabaya-sidoarjo. Aku dibilang Jaim kek, gak asik kek, gak seru dsb dsb. Tapi itu memang aku. Aku adalah aku. So what?
Karena aku diem, muncullah gojlokan-gojlokan pedas dan aku sebagai subyeknya. Aku senang mereka bisa tertawa menertawakannku,hingga malam yang sudah larut pun tak terasa lagi, mulai saat itu aku ga mau jadi bahan gojlokan lagi, suatu saat aku mau bales dendam. Dendam kesumat, keumat api, api neraka. Mwhahahaa
Lah aku kok malah curhat gini.
Tweet up kedua orangnya tetep sama, kali ini ada tambahan @margarestu dan @macayufirda kesan mereka juga sama. Aku sosok pendiam tapi bukan pocong atau kuntilanak.
Tweet up ketiga terjadi di bali, Bali tempatku menimba ilmu sebagai mahasiswa, kali ini aku bertemu sosok yg (sepertinya) asik di ranah twitter, dia adalah @amandaafrili. Gak tau gimana aku bisa follow dia, ya namanya jejaring sosial, bisa bersosial sama siapa aja dong. Kali ini si @amandaafrili ini ada job event di bali, awalnya ketemu aku dibilang, “ dod, Lo sakit gigi yak? Dari tadi diem muluk?!” yahh aku bilang sama dia “aku emang diem, ga kyk di ranah twitter.”
Hmm… inilah aku, manusia paling aneh di jagad raya Indonesia bagian Surabaya-sidoarjo-denpasar PP. curhat lagi.. *keplak*
Curhat di dunia maya emang terlihat labil, tapi mungkin jadi lebih baik, karena ga ada lagi yg mau dijadiin tempat curhat.
sekian dan terima curhat.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar