Dear, Adhika Yoga Gama.
Sudah lima tahun kita tak bertatap muka, waktu yang cukup
lama untuk tidak melihat raut wajahmu yang selalu ceria seolah tanpa beban.
Kakak baik-baik kan di sana?
Oh iya, selamat ulang tahun yang ke 30 di tanggal 22 Januari
2012 ini.
Kakak ingin kado apa sekarang? Aku sudah bisa membelikan
kado apapun yg kakak minta, bilang aja kak.
Kakak ingin aku ke sana? iya kak, aku ingin kesana. Memeluk kakak
seerat-eratnya, meneteskan air mata di bahu kakak. lalu aku teriak AKU SAYANG
KAKAK!!
Kak, sekarang Mama selalu sendirian di rumah, tak ada teman
ngobrol untuk menghabiskan waktu sore hari sambil menikmati teh di cangkirnya. Kakak
kita, Mas Radip. sudah sibuk menjalani tugasnya sebagai suami. Adikmu, Mbak Risti.
Dia sedang sibuk mentiti karirnya. Dan aku, sekarang di Bali. Tempat yang
selalu ingin jadi tujuan kakak saat liburan.
Kita ber-empat sudah jarang berkumpul dalam satu atap. Kakak
bisa bayangkan kan, bagaimana sepinya rumah itu? Rumah gedung yang dulu sering kita
banggakan.
Itu saja yang ingin aku ceritakan ke kakak.
Kalau ada waktu bertemu, aku akan meceritakan semua perjalanan
hidup yang sudah ku tempuh selama lima tahun ini ke kakak. hiruk pikuk
kesedihan dan manisnya keceriaan ini.
Terima kasih kak, aku bisa nulis ini karena kakak.
Aku persembahkan penuh surat ini buat kakak. tapi sayang,
tidak ada kotak pos atau jasa titipan kilat yang bertujuan ke Surga.
Titip salam buat Papa ya, kak.
Kalian berdua selalu ada dalam setiap do’aku.
Aku rindu. :’)